Anak Agung Masuk Tokoh Pionir Dunia

Prestasi membanggakan ditorehkan putra bangsa. Doktor di bidang konservasi biokultural dan pengembangan masyarakat, Anak Agung Gde Agung, PhD, memahatkan namanya pada prasasti berusia 450 tahun di Universitas Leiden, Belanda.

Nama Menteri Masalah-Masalah Kemasyarakatan era Gus Dur ini berada di urutan kesembilan tokoh-tokoh pionir,di bawah nama delapan tokoh terkemuka dunia yang menjadi pelopor di bidang masing-masing.Di antaranya Winston Churchill, Nelson Mandela, Albert Einstein. Upacara penyerahan gelar dilakukan seusai pengujian di depan 10 mahaguru di Den Haag,Belanda. ”Saya sungguh bersyukur bisa berbicara di depan tokoh dunia. Ini kesempatan langka,”kata Anak Agung kepada wartawan di Den Haag,Belanda,dalam rilisnya yang diterima Seputar Indonesia (SI) kemarin.

Kehormatan itu diberikan karena konsep tri hita karana yang diusung dalam disertasi Anak Agung berjudul Bali Endangered Paradise? Tri Hita Karana and the Conservation of the Island’s Biocultural Diversity.

Para juri yang terdiri atas para profesor di Universitas Leiden,Belanda, menilai konsep tersebut bersifat universal,dapat diterapkan di berbagai kebudayaan di dunia yang mengalami erosi. Analisis yang dia kembangkan dapat mengidentifikasi dengan pasti masalah dan bagaimana solusinya.

Disertasi itu meraih predikat excellent atau summa cum laude sekaligus pioneering. Predikat pionir disematkan pula karena dianggap menemukan metode baru dalam penelitian antropologi, yaitu menguantitatifkan berbagai perubahan yang selama ini diteliti secara kualitatif. (rendra hanggara)

Sumber: Seputar Indonesia


Artikel Terkait :



0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Views