SIAPA BILANG BERDOA ITU SELALU DALAM KEADAAN SUKACITA ?

Siapa bilang berdoa itu gampang? Siapa bilang berdoa itu hanya berhasil bila saat berdoa hadirat Roh Kudus dapat dirasakan? Siapa bilang berdoa itu tanpa pergumulan? Siapa bilang dengan mengutip firman Tuhan secara acak maka doa akan di jawab Tuhan? Yang pasti lebih banyak pergumulan diperlukan ketika berdoa sebelum Tuhan menjawab doa!

Tidak ada pola yang pasti bagaimana berdoa yang benar. Berdoa dapat dilakukan saat keadaan sukacita, dukacita, tekanan bahkan pada saat keinginan untuk menyebut nama Yesus terasa seperti menahan gunung dipundak atau keinginan menyalahkan Tuhan saat pergumulan datang lebih besar daripada mempercayaiNya. Setiap pendoa pernah mengalami masa-masa ini. Namun secara umum pendoa hanya mengakui doa mereka dijawab saat mereka mengimani apa yang mereka minta kepada Tuhan disertai sukacita dan ucapan syukur tetapi dengan mengabaikan tekanan dan beban berat saat berdoa.

Pernahkah anda berdoa disaat sakit perut atau pening kepala yang akut ? Hampir bisa dipastikan perasan marah, menganggap Tuhan tidak adil muncul begitu nyata. Meskipun begitu anda tetap berdoa dan Tuhan menyembuhkan penyakit. Pergumulan tersebut menunjukkan betapa teguh dan kuatnya iman kita. Peristiwa ini menunjukkan berdoa tidak selalu dilakukan didalam keadaan sukacita.

Alkitab mencatat bagaimana rasanya berdoa disaat tertekan hidup menerpa kita dengan berat. Ia menganalogikan dengan “hati yang terasa pahit“ dan “buah pinggang yang sakit menusuk-nusuk” dan Tuhan tetap menjawab doa.

Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku didekat-Mu. Tetapi aku tetap didekat-Mu, Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73: 21 - 24)

Penting untuk membedakan iman yang besar dimata Tuhan dan iman yang besar dimata manusia. Saat bersuka cita berdoa, iman kita besar dimata Tuhan dan manusia. Saat berdoa dan mengutip FirmanNya dengan mengutamakan keinginan kita sama dengan mengatakan doa tersebut besar dimata manusia tetapi kecil/tidak ada artinya dimata Tuhan. Berdoa dalam keadaan dukacita, tekanan bahkan pada saat keinginan untuk menyebut nama Yesus terasa seperti menahan gunung dipundak atau keinginan menyalahkan Tuhan saat pergumulan datang lebih besar daripada mempercayai Nya dan tetap berdoa, menunjukkan iman kita besar dimata Tuhan tetapi belum tentu iman kita besar dimata manusia. Tuhan menilai kekuatan iman kita berdasarkan pengorbanan untuk terus berdoa meskipun perasaan kita menyatakan tidak. Pastikan saat berdoa iman kita besar dimata Tuhan saja.

Hilangnya kepercayaan kepada Tuhan ketika berdoa atau tekanan kuat untuk berhenti berdoa begitu besar namun terus berdoa kepada Tuhan menunjukkan tingkat peperangan rohani yang tinggi akibat serangan iblis. Hal ini bisa diidentikkan dengan serangan katuk saat berdoa. Tidak ada yang aneh atau perlu diolok-olokkan bila terjadi. Seandainya gagal yah…..ulangi lagi dan selama hidup didunia serangan pasti ada. Seandainya kejadian ini menyerang mintalah Tuhan menguatkan kita dan jangan pernah berpikir serangan yang sama tidak akan terjadi dimasa depan. Sepanjang iblis ada didunia maka serangan yang sama pasti terjadi.

Ketika Tuhan menjawab doa meskipun kondisi saat berdoa dipenuhi dukacita, tekanan bahkan pada saat keinginan untuk menyebut nama Yesus terasa seperti menahan gunung dipundak atau keinginan menyalahkan Tuhan saat pergumulan datang lebih besar daripada mengutip Firman Nya , janganlah heran atau terkejut. Tuhan menilai pengorbanan anda layak bagiNya karena tidak menyerah berdoa. Ceritakanlah kepada siapa saja kesaksian anda apa adanya. Dengan membagikan kesaksian anda, secara tidak langsung Tuhan memakai anda menguatkan saudara kita yang sedang berdoa dengan pergumulan yang hampir sama dengan anda bahkan mungkin diambang putus asa. Juga sekaligus mengajar anda untuk merendahkan diri di depan Tuhan serta tidak menghukum saudara kita yang berdoa dalam pergumulan dan tekanan yang berat dengan mengatakan ,”Doa anda tidak dijawab karena kurang iman, tidak mengucap syukur saat berdoa….”. Biarkan Tuhan Yesus yang memutuskan dan jangan putus asa berdoa.

Ingatlah Tuhan juga menjawab doa saat tekanan menerpa kita dan pergumulan saat berdoa menunjukkan kedewasaaan seseorang didepan Tuhan . Tuhan tahu tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan karena iblis masih bekerja didunia ini.

Penulis: Andiko Trikasi

Sumber: http://www.cerita-kristen.com

Bagikan artikel ini:
Bagikan artikel ini FacebookFacebook


Artikel Terkait :



0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Views